Thursday 23 July 2015

Inilah Pulau Kecil Padat Penduduk Paling Aman di Dunia

Santa Cruz del Islote
Tidak ada dokter. Listrik hanya ada lima jam dalam sehari, tidak ada sistem air yang mengalir, air tawar turun setiap tiga minggunya oleh angkatan laut Kolombia.

Selamat datang di Santa Cruz del Islote, Pulau Karibia  yang indah kecil ini telah dihuni ramai penduduk. Luas hanya 0,012 kilometer persegi tapi entah bagaimana bisa dihuni oleh sekitar 1.200 orang, empat kali lebih padat penduduk seperti Manhattan.

Tempat ini terletak di kepulauan San Bernardo, sekitar dua jam dari Cartagena, Kolombia. Menurut legenda setempat, tempat ini ditemukan sekitar 150 tahun yang lalu oleh sekelompok nelayan yang lewat dari kota pesisir yang jauhnya sekitar 50 kilometer.

Mereka menemukan sesuatu yang sangat menarik tentang pulau itu, dan jarang sekali nyamuk didaerah itu jadi mereka mendirikan kemah di sana.

Sehari-harinyanya di pulau itu ada 90 rumah, dua toko, satu restoran dan sekolah. Ruang terbuka sangat terbatas, karena banyak bangunan yang hampir menyelimuti pulau itu. Sama sekali tidak ada gedung-gedung bertingkat. Satu-satunya ruang kosong disana hanya seukuran lapangan tenis.

Sebagian besar penduduknya bekerja di pulau-pulau terdekat, dan penduduk di sini sangat damai sampai-sampai pintu rumah tidak pernah terkunci.


"Hidup di sini sangat tenang dan menyenangkan," kata Julio Juvenal 66 tahun, salah satu keturunan pendiri Islote seperti dilansir Toronto Star. " Kami tidak perlu polisi, karena di sini tidak ada sama sekali kekerasan, kami menikmati hari-hari kami dengan tahu satu sama lain semua penduduknya.

Meskipun jarang sekali ada tindak kejahatan, penjaga keamanan tetap ada. Keamanan tersebut ditempatkan di Kolombia, karena di sini terdapat sekolah yang di huni oleh 80 anak-anak dan mereka harus dilindungi secara hukum. Bukan berarti mereka membutuhkannya, anak-anak di sangat menghormati guru mereka.

Ketika ada warga yang meninggal, mayatnya akan dibawa ke pulau tetangga untuk dimakamkan, karena di pulau itu tidak ada tempat untuk kuburan.

Walaupun begitu, penduduk setempat mencintai gaya hidup mereka. " ini adalah kehidupan yang mulia", ujar salah satu warga.

0 komentar:

Post a Comment