Source: YouTube |
Perairan di sekitar salah satu gunung berapi bawah laut yang paling aktif di dunia sangatlah panas dan tingkat asam yang tinggi bagi manusia bahkan berbahaya jika untuk berenang di sana.
Ketika ahli kelautan Brennan Philips dan teman-temannya mencoba memasukan robot ke dalam zona berbahaya laut dalam dari gunung berapi Kavachi, mereka menemukan sesuatu yang cukup menarik.
Di dalam gunung berapi aktif yang sering memuntahkan abu, lava dan uap ke permukaan laut itu, para penjelajah menemukan beberapa hiu martil yang berkeliaran di sana.
Dilansir dari news.com.au ekspedisi yang dilakukan di lokasi dekat Kepulauan Solomon itu didanai oleh National Geographic Sociey, di sana beberapa kru cukup dibuat kebingungan dengan penemuan tersebut, setelah memasukan kamera sekitar 55 meter di bawah permukaan itu kurang lebih selama satu jam.
Ketika kamera selesai merekam di bawah laut, para kru bersemangat dengan penemuan ikan pari yang hidup di dalam kaldera. Tapi itu belum seberapa dibandingkan dengan penemuan hiu yang tahan panas berenang di air yang mematikan dengan suhu lebih dari 400 derajat Celcius.
"Mereka hidup menjadi besar seperti itu dalam gunung berapi di Kavachi cukup mengejutkan" katanya kepada National Geographic.
"Ketika gunung api itu meletus, tidak akan ada hewan yang mampu hidup disana, Jadi dengan adanya hiu marti yang besar ini dan bisa saja berpotensi mati setiap saat itu membawa banyak pertanyaan. Apakah kawanan hiu itu akan meninggalkan kawasan itu? apa mereka memiliki kemampuan untuk mengetahui kapan gunung akan meletus? atau mereka ikut mati dengan meletusnya gunung itu?"
Dengan banyaknya pertanyaan seperti itu, Phillips bersumpah akan terus mempelajari hal itu.
0 komentar:
Post a Comment