Para Ilmuwan Telah Menemukan Sesuatu yang Sangat Misterius Pada Piramida Agung Giza

Piramida Giza

Piramida Giza telah menyimpan sesuatu yang membuat orang heran dan penasarasan melihatnya kurang lebih empat ribu tahun. Bahkan setelah ratusan tahun para arkeolog mengeksplorasi dengan berbaga cara ilmiah tetap saja menyimpan misteri. Baru-baru ini sebuah proyek telah menemukan hal yang disebut 'Anomali termal' di sebelah sisi timur Piramida Agung Giza.

Penemuan itu bagian dari Operasi Pindai Piramida, proyek terbaru ini telah menggunakan 'sinar kosmik' dan drone untuk menganalisa piramida yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Mesir, Prancis, Kanada dan Jepang, di bawah otoritas Kementrian Barang Antik Mesir.

Dengan rencana yang sedang berlangsung untuk  menemukan makam baru dan ruang pemakaman tersembunyi, proyek ini menggunakan teknologi pencitraan termal pada piramida, dan ditemukan bintik-bintik panas misterius pada monumen. Pada tingkat yang lebih rendah dari Cheops atau Piramida Agung, mereka menemukan wilayah blok yang memiliki kesenjangan suhu jauh lebih besar dari biasanya, itu mungkin untuk perbedaan penempatan batu yang berdekatan dengan dibuat kualitas yang berbeda dari batu kapur.

Dengan celah udara agar tidak tahan panas serta batu atau pasir, perbedaan suhu bisa mengungkapkan informasi struktur piramadia tersembunyi di bawah permukaan. Namun  tim masih tidak yakin apa itu sebenarnya. Ini bisa saja menjadi sebuah tempat makam, bagian rongga atau hanya retak saja pada batu.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian barang antik Mesir mengatakan para ilmuwan memiliki penilaian, "menyimpulkan adanya beberapa anomali termal yang diamati pada semua monumen selama pemanasan atau fase pendinginan," mengacu pada survei yang diambil selama matahari terbit, ketika struktur hangat naik dari Matahari, dan matahari terbenam, ketika mereka kehilangan panas.
"Untuk menjelaskan anomali tersebut, banyak hipotesis dan kemungkinan dapat disusun; Kehadiran void belakang permukaan, arus udara internal, "tambahnya.

Ketiga piramida Giza dibangun sekitar 2613 dan 2494 SM Cheops piramida - di mana anomali termal terbesar ditemukan - adalah yang terbesar dan tertua dari monumen yang dibangun untuk Firaun Khufu (yang namanya dalam bahasa Yunani diterjemahkan dari Cheops).

"Khufu akan memberikan kita hari ini salah satu rahasia," Mamduh al-Damati, menteri barang antik Mesir, kepada wartawan di piramida yang dilansir iflscience.

Operasi Pindai Piramida mulai pada tanggal 25 Oktober dan diperkirakan akan berlangsung sampai akhir 2016. Langkah selanjutnya adalah survei inframerah jangka panjang semua piramida.