Daun Teh Berdiri Tegak, Takhayul di Jepang yang Masih Dipercaya

Daun Teh.

Jepang adalah salah satu negara yang kaya akan budayanya, mulai dari pakaian, seni, bangunan, makanan dan lainnya. Negara yang terkenal dengan bunga Sakura ini ternyata memiliki banyak hal tentang takhayul juga.

Meski jaman sekarang serba canggih dan Jepang kaya akan teknologinya, ternyata hal takhayul di sana tidak bisa dilepaskan begitu saja. Banyak orang, terutama orang tua yang masih percaya hal itu. Takhayul yang salah satunya dianggap paling menakutkan adalah jika orang cegukan sebanyak seratus kali, maka ia akan mati.

Berikut ini beberapa takhayul yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Jepang seperti dikutip dari japansociallife.

Daun Teh Berdiri Tegak
Ketika kita membuat secangkir teh, biasanya kita tidak pernah memikirkan hal-hal lain selain cita rasa dan aroma dari teh tersebut. Berbeda dengan masyarakan Jepang. Mereka percaya jika kita menuangkan teh ke dalam cangkir dan ada daun teh yang tetap dalam kondisi berdiri tegak itu tandanya akan sukses. Alasannya tidak diketahui pasti, yang jelas mungkin hal ini jarang sekali terjadi dan lebih seperti keberuntungan semata.

Bahaya Jika Tidur Menghadap ke Utara
Jika ada orang yang meninggal di lingkungan masyarakat Jepang, maka mereka akan ditempatkan dengan bagian kepala menghadap ke utara. Dan hal itu lah yang menyebabkan dilarang tidur dengan menghadap bagian utara. Tapi ternyada ada takhayul lain yang mendukungnya, jika kita bekerja dengan mengahadap ke timur maka akan membawa keberuntungan bagi kita karena menghadap ke arah matahari.  

Menulis Nama Seseorang dengan Tinta Merah
Di Jepang jika kita membuat kuburan sebelum meninggal, biasanya di sana akan mengukir nama dengan warna merah. Dan hal ini menjadi penyebab salah satunya kenapa dilarang menulis nama seseorang dengan menggunakan tinta merah. Selain itu tinta merah dianggap kurang sopan. Ada juga yang beranggapan jika tinta merah bisa menyebabkan sesuatu hal yang buruk. Warna merah juga sering dibayangkan sebagai perang dan darah. Hal lainnya, nama penjahat di sana rupanya ditulis dengan warna merah.