Wednesday, 17 February 2016

Benarkah Sup Ayam dapat Menyehatkan Tubuh dan Jiwa?


Sup ayam


Sup ayam dianggap sebagai hidangan terapi di beberapa budaya, termasuk komunitas Yahudi-Amerika dan Tiongkok di mana obat tradisional dipraktekkan.

Meskipun peneliti belum bisa menentukan penyebab efek positif dugaan sup ayam, beberapa studi telah mengkonfirmasi bahwa hal ini membantu untuk melegakan pernapasan dan tenggorokan.



Mie Ayam Tiongkok

Bukti arkeologi menunjukkan bahwa orang-orang mulai menggunakan unggas untuk membuat sup segera setelah mereka menemukan cara untuk merebus air. Bukti awal yang tercatat dari sup ayam yang digunakan sebagai hidangan terapi pada masa kuno di Tiongkok. Pada abad kedua SM, Medis Tiongkok Huangdi Neijing, menyatakan bahwa sup ayam adalah "Yang food" - hidangan pemanasan - herbal terapi yang berbeda dan dapat ditambahkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Di Tiongkok, sup ayam diberikan kepada wanita hamil dan untuk orang tua. Kedua kelompok itu dianggap dalam kebutuhan energi yang memberi Yang-food, yang diyakini mengangkut "energi" ke seluruh tubuh dan memiliki efek menyegarkan.

Salah satu resep awal untuk mie Tiongkok, "Lamian", pada abad kedua Masehi. Dalam budaya Tiongkok mie mewakili umur panjang. Secara tradisional mereka dikombinasikan dengan sup ayam untuk menekankan kesejahteraan keluarga. Selama Dinasti Song (960-1279), toko-toko mie menjadi luas dan sup ayam adalah hidangan populer. Resep untuk sup ayam juga dapat dihidangkan dengan masakan lain di berbagai negara Asia.


 Tradisi Yahudi

Cerita rakyat Yahudi tentang sup ayam terkait erat dengan sejarah medis Eropa. Di Yunani dokter Galen, pada abad kedua Masehi, menganjurkan sup ayam sebagai obat untuk migrain, kusta, sembelit dan demam.

Beberapa abad kemudian, di Talmud Babilonia, cerita mengacu pada ayam Rabbi Abba (175-247) yang, ketika dimasak dan disajikan sebagai obat umum.

Menjelang akhir Abad Pertengahan, filsuf Yahudi dan dokter, Musa Maimonides (1135-1204), merekomendasikan sup ayam bagi yang lemah dan sakit. Tapi sup ayam tetap hidangan yang jarang dimakan sampai abad ke-15.

Mirip dengan praktek tradisional Tiongkok seperti dikutip dari iflscience, di antara orang-orang Yahudi Sephardic, kebiasaan untuk memberikan "caldo de gayina vieja"  atau kaldu ayam untuk wanita yang telah melahirkan dan orang-orang sakit. Sephardic Yahudi juga mengembangkan praktek melayani sup ayam dengan nasi - "Soupa de Kippur".

Setelah abad ke-15, sup ayam perlahan menjadi hidangan tradisional dalam budaya Ashkenazi Yahudi, menyebar dari orang-orang Yahudi Sephardic ke Eropa Timur. Dalam budaya Ashkenazi itu menjadi terkenal karena warnanya sebagai "goldene yoykh", "gilderne" atau "goldzup" - sup emas. Pada peringatan khusus dan perayaan gelembung lemak mengambang ditafsirkan sebagai tanda-tanda untuk kebahagiaan masa depan.

Setelah Perang Dunia II, imigran Yahudi mempopulerkan di Amerika, yang mengarah ke julukan "penisilin Yahudi".

Pada tahun 1980, Irwin Ziment menunjukkan bahwa kaldu ayam membantu untuk lendir tipis di paru-paru dengan efek yang lebih tinggi yang dicapai ketika kaldu dibumbui. Studinya diikuti oleh Stephen Rennard pada tahun 2000 yang berpendapat bahwa sup ayam dapat mengurangi lendir di paru-paru, mendukung sel darah putih dalam memerangi flu.

Sup ayam juga dikatakan memiliki efek menenangkan, yang dapat menyembuhkan jiwa seseorang.

Thursday, 4 February 2016

3 Hal Ini Dapat Menghilangkan Sakit Kepala

Ilustrasi sakit kepala.


Jika Anda sering merasa sakit kepala atau migran tentu banyak sekali penyebabnya mulai dari demam, penyakit dalam, makanan dan lainnya. 

Namun, jika Anda sering merasakan sakit kepala atau migran sehari-hari, tentunya harus dilihat dari pola hidup Anda. Dan salah satunya mungkin kurang asupan air putih dan mengonsumsi kopi.

Beberapa hal berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah sakit kepala atau migran ringan seperti yang dilansir dari Menshealth.


1. Banyak minum air putih.

Sering kita mendengar kalimat "jangan lupa untuk perbanyak minum air putih". Ternyata kalimat itu benar-benar ampuh jadi resep untuk hidup sehat sehari-hari. Penelitian mengungkapkan jika minum air putih lebih baik dibandingkan minum kopi.

Jika kita kekurangan minum air itu dapat menyebabkan dehidrasi dan bisa langsung merasakan sakit kepala, karena darah dalam tubuh jadi kental dan tekanan darah ke otak lebih tinggi.

Tapi untuk asupai air setiap harinya ada beberapa yang harus diperhatikan seperti cuaca dan berat badan.

2. Makan sayur dan kacang-kacangan.

Makanan sehat menjadi faktor utama juga dalam kesehatan tubuh kita. Jika Anda sering migran jangan lupa untuk mengonsumsi sayuran seperti bayam dan kacang-kacangan seperti almon, kacang brasil dan cashews. Makanan tersebut mengandung banyak magnesium. Dan kekurangan magnesium dapat menyebabkan migrain.

3. Kurangi minum kopi.

Ini salah satu yang penting dan sering orang berpikiran berbeda, yaitu kurangi minum kopi. Jangan sampai Anda mengonsumsi kopi secara berlebihan, walaupun minum kopi di pagi hari bisa menyebabkan sakit kepala pada siang hari.

Ada yang beranggapan ketika kita sedang sakit kepala, lalu minum kopi maka sakit kepala itu akan hilang. Tentunya itu tidak benar.

Rahasia Dibalik Pijat Jari Kelingking yang Mampu Atasi Banyak Macam Gejala Penyakit

Ilustrasi jari tangan.

Jari tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang mampu mendeteksi berbagai penyakit, karena hampir seperti telapak kaki yang memiliki banyak titik untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuh kita.

Namun, banyak orang yang tidak mengetahui jika banyak macam gejala penyakit diatasi hanya dengan jari kelingking pada tangan. Memang, jari kelingking paling sedikit digunakan di antara jari lainnya. Bentuknya yang kecil tapi memiliki fungsi yang luar biasa.

Ternyata jari kelingking memiliki hubungan erat dengan, ginjal, testis, jantung, rahim, usus kecil, kandung kemih dan organ lainnya. Manfaatkan waktu setiap hari untuk memijat jari kelingking dengan waktu sekitar 5 sampai 10 menit, karena dapat mengurangi risiko berbagai jenis penyakit dengan efek yang luar biasa.


Ada 28 jenis penyakit yang dapat dirasakan di jari kelingking seperti dilansir healthy life di antaranya: sakit kepala, insomnia, sakit tulang tengkuk, tekanan darah tinggi, disfungsi seksual, kaku pada bahu, sakit pinggang, tumor, jantung berdebar, gangguan menopause, depresi, penurunan energi vital, amnesia, daya ingat menurun, penyakit ginjal, obesitas, rambut putih, penglihatan menurun, diabetes dan penyakit lainnya, hanya dengan pijat jari kelingking Anda secara rutin maka penyakit itu dapat dihindari.

Mencegah penyakit kanker

Setiap jenis penyakit kanker biasanya berhubungan dengan jantung, maka dengan pijat jari kelingking setidaknya dapat mengatur ritme jantung dan dapat mencegah berbagai jenis kanker.

Mata Katarak

Dengan waktu yang rutin setiap hari di pagi dan malam hari pijatlah dengan ibu jari dan jari telunjuk untuk pijat bagian dasar jari kelingking, dengan itu dapat mencegah mata katarak. Karena di bagian dasar kelingking sebelah luar ada titik akupuntur mata.

 Pada bagian jari kelingking sebelah kanan itu berhubungan dengan lubang anus, lubang urin dan ginjal, pada bagian jari kelingking sebelah kiri berhubungan dengan paru-paru, lambung dan kandung kemih.

Jari kelingking adalah simbol energy intisari. Ada beberapa tanda seperti jika jari kelingking berwana keunguan dan agak mengeras, ini menandakan peringatan yang dipancarakan organ dalam, dapat dilakukan hal sederhana seperti menekan titik akupuntur Shao Chong dan Shao Ze di sebelah bawah jarin kelingking cukup efektif.

Jari kelingking juga dapat mencegah dan menyembuhkan pegal-pegal pada bagian kaki dan pinggang.

Tuesday, 2 February 2016

Look Thep, Boneka Misterius yang Hebohkan Penerbangan di Thailand

Boneka Misterius
 
Akhir-akhir ini dunia penerbangan Thailand dihebohkan oleh kehadiran penumpang misterius yaitu sebuah boneka kontroversial yang dikenal dengan nama Look Thep. Maskapai penerbangan di Thailand ini mengizinkan para penumpang untuk membawa sebuah boneka dengan membayar tarif tiket untuk anak-anak.

Boneka supranatural ini bahkan dapat layanan dari awak kabin layaknya manusia sungguhan, karena boneka ini diyakini oleh orang-orang di sana memiliki kekuatan supranatural. Kejadian ini lantas membuat otoritas penerbangan di Thailand cukup meradang. 


 Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) yang dilansir consumerist.com menyatakan jika boneka tersebut bukanlah penumpang, walaupun ada yang bilang boneka tersebut memiliki kekuatan gaib. CAAT menghimbaukepada seluruh maskapai penerbangan di Thailand untuk tidak memberikan pelayanan yang lebih terhadap boneka itu.

CAAT menambahkan jika boneka itu tidak boleh ditempatkan di kursi penumpang dan tetap diletakan di loker bagian atas kursi atau di bawah kursi. Tetapi banyak penumpang yang keberatan keputusan itu dan tetap untuk memangku boneka itu. Padahal semua itu dilakukan demi keselamatan penumpang sendiri, mau tidak mau mereka harus mengikuti prosedur dari awak penerbangan.

Belakangan ini boneka Look Thep menjadi begitu populer di Thailand, bahkan banyak selebriti yang berpendapat jika boneka itu akan membawa keberuntungan. Yang paling ekstrim lagi ada yang mempercayai jika Look Thep itu sebagai anak Tuhan.

Monday, 1 February 2016

Awas! Bahaya Melepas Sepatu di Dalam Pesawat

Ilustrasi melepas sepatu di pesawat.

Seberapa sering Anda bepergian menggunakan pesawat? setiap minggu, dua minggu sekali atau sebulan sekali? setiap orang memang memiliki waktu yang berbeda-beda saat berpergian menggunakan pesawat.

Namun, tahukah Anda ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pesawat hendak lepas landas? salah satunya adalah melepas sepatu. Kenapa melepas sepatu di dalam pesawat harus diperhatikan?


Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, saat pesawat lepas landas atau mendarat, ada beberapa kemungkinan jika pesawat itu mengalami masalah. Dan yang terpenting saat tiga menit setelah pesawat lepas landas ataupun delapan menit saat pesawat hendak mendarat.

Pada waktu-waktu tersebut, setiap penumpang disarankan jangan melepas sepatu. Alasannya, saat tiba-tiba pesawat yang kita tumpangi mendapat masalah, saat itu juga akan memakan waktu ketika penumpang memakai sepatu sebelum menyelamatkan diri.


"Tetapi tentu saja ada waktu ketika untuk melepas sepatu. Penumpang bisa melepasnya setelah pesawat lepas landas, dan harus segera memakainya sekurang-kurangnya delapan menit sebelum mendarat," kata pilot Patrick Smith.

Dan disarankan juga kepada penumpang wanita untuk menghindari memakai sepatu berhak tinggi saat naik pesawat. Alangkah baiknya menggunakan sepatu yang dapat bebas bergerak dalam keadaan darurat. "Menggunakan sepatu dengan hak tinggi menyulitkan seorang wanita untuk menyelamatkan diri dalam kondisi darurat," ungkap pilot yang juga penulis di Cockpit Secret.