Saturday 18 July 2015

Enam Film yang Membuat Penonton Ikut 'Tersiksa'

Sumber: News Corp Australia
Nonton suatu film kadang mempengaruhi secara emosional para penontonnya, dan ada juga yang mempengaruhi orang secara fisik juga.

Tidak sedikit para penonton yang membuat mereka muntah di kursi mereka bahkan pingsan karena film yang ditontonnya begitu terasa 'menyakitkan'.

Berikut ini beberapa film yang akan selalu orang ingat namun dengan pengaruh yang berbeda, membuat para penonton ikut 'tersiksa' menontonya yang dilansir dari news.co.au.

1. The Exorcist - 1973

Linda Blair yang  berperan sebagai gadis muda yang sering dirasuki setan dalam film horor klasik, dimana film ini menurut Weekly Entertainment sebagai film paling menakutkan sepanjang masa.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan New York Times pada 27 Januari 1974, seorang wartawan menulis "Dilaporkan bahwa sejumlah penonton di bioskop banyak yang muntah bahkan ada yang pingsan, banyak juga yang meninggalkan bioskop karena mual dan gemetar sebelum film itu setengah jalan.  

Seorang penjaga bioskop mengatakan beberapa orang mengalami serangan jantung dan seorang wanita mengalami keguguran.

2. 127 Hours - 2010


James Franco berperan sebagai Aron Ralston pendaki gunung di film ini,  dimana terdapat adegan amputasi agak mengerikan.

Dalam film ini banyak mengambil gambar yang cukup mengerikan, saat pemutaraan film tersebut dilaporkan lebih dari 15 orang pingsan dan 3 orang menderita kejang-kejang.

"Saya mulai merasa seperti akan muntah," kata seorang penonton yang dilansir The LA Times. " Jadi saya pergi ke kamar mandi, dan kemudia saya mulai merasa pusing, saya tidak pernah memiliki pengalaman seperti ini sebelumnya, saya sering menonton televisi dan tahu kali ini tidak benar-benar nyata."

3. Cloverfield - 2008


Film ini memiliki latar dengan rekaman dari kamera genggam atau handycam, difilmkan oleh sekelompok orang dengan adegan-adegan yang cukup 'membingungkan'.

Dalam rekaman dengan efek gemetar tidak hanya membuat takut beberapa penonton, tapi juga menyebabkan para penonton muntah.

"Istri saya harus berhenti menonton beberapa kali," tulis blogger Dan Rua setelah melihat film tersebut. "Banyak para penonton wanita yang merasa mual setelan menonton film ini."

"Gadis pertama yang kami ajak bicara setelah menonton film merasa mual. Seseorang muntah di kamar mandi setelah itu. "

Penonton lain menulis di IMDB: "Aku harus bangun dan meninggalkan teater selama hampir 20 menit. Menurut Dr Michael G. Stewart, reaksi itu tidak lebih dari "kasus klasik vertigo". Dia mengatakan kepada CNN pada saat rilis film bahwa orang yang akan melihat film itu di bioskop harus mengambil obat dengan dosis anti-vertigo sebelumnya.

4. Freaks - 1932

Dibintangi oleh pemain yang sebenarnya memiliki kelainan fisik, filim ini dilarang di beberapa negara karena itu terlalu 'kontroversial''.

Setelah banyak penonton yang memprotes, film itu akhirnya diedit durasinya dari 90 menit menjadi 64 menit, dengan adegan yang cukup kontroversi yang membuat banyak penonton meninggalkan bioskop.

Seorang wanita bahkan mengancam akan menuntut MGM setelah menonton film itu, mengklaim bahwa dia mengalami keguguran setelah menonton film itu.

5. Avatar - 2009

Mungkin film termasuk film terlaris tertinggi dalam sejarah, tetapi juga film ini harusbertanggung jawab atas kematian seorang pria Taiwan.

Pria 42 tahun itu, memiliki riwayat tekanan darah tinggi, dibawa ke rumah sakit setelah jatuh sakit saat menonton film tersebut.

Dia tidak sadarkan diri ketika ia tiba di rumah sakit dan meninggal 11 hari kemudian dari stroke. "Kemungkinan bahwa overexcitement dari menonton film memicu gejala nya," kata Dr Peng Chin-chih kepada AFP pada saat itu.

6. Snowtown - 2011

Film yang berasal dari Australia ini bercerita tentang pembunuhan di Australia Selatan, tetapi film ini menjadi penyebab masalah kesehatan untuk beberapa penontonnya saat film ini dirilis.

Satu orang pingsan dan sekitar 20 orang dalam seminggu meninggalkan bioskop saat film berlangsung. "Orang-orang biasanya berjalan keluar karena mereka bosan, tapi film ini membuat orang bergegas pergi  ke pintu keluar," kata seorang penonton.

"Mereka bahkan tidak bisa menutup mata mereka atau memblokir telinga mereka. Mereka hanya ingin meninggalkan dan tidak kembali.

Terdapat adegan kontroversi yang melibatkan seekor anjing, dan ternyata adegan itulah yang menyebabkan banyak orang pergi meninggalkan bioskop lebih awal meskipu film ini bisa dikatakan cukup sukses.

0 komentar:

Post a Comment