Friday 28 June 2019

Manfaat Buncis yang Jarang Diketahui Bagi Kesehatan

Ilustrasi Buncis.


Kacang hijau adalah sayuran serbaguna yang ditambahkan dalam beragam hidangan dan menawarkan manfaat kesehatan yang baik bagi orang yang mengonsumsinya setiap hari. Mereka bisa dimakan dalam bentuk mentah dan dimasak.

Kacang hijau, juga dikenal sebagai buncis, adalah pilihan makanan favorit bagi banyak orang karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat. Kacang renyah ini rendah kalori, lemak, memiliki kandungan serat tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan protein harian Anda.

100 g kacang hijau mentah mengandung 90,32 g air, energi 31 kkal dan juga mengandung 1,83g protein, 0,22g lemak, 6,97 g karbohidrat, dan lainnya. Berikut ini manfaat buncis bagi kesehatan. 


1. Meningkatkan kesehatan jantung
Buncis sarat dengan serat larut dan flavonoid pelindung jantung. Flavonoid ini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengatur aktivitas trombotik dalam sel dan mencegah pembekuan darah di arteri. Serat larut dalam kacang hijau menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

2. Membantu menurunkan berat badan 
Kacang hijau atau buncis sangat rendah kalori dan lemak yang membuatnya menjadi sayuran yang ideal bagi mereka yang berusaha menjaga berat badan. Kacang hijau mengandung banyak serat yang menekan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu penurunan berat badan.

3. Membantu mencegah depresi
Kacang hijau atau buncis mengandung jumlah folat yang baik, yang dikenal dapat membantu depresi karena mineral ini mencegah pelepasan homocysteine ​​yang berlebih di dalam tubuh. Kelebihan homocysteine ​​menghentikan darah dan nutrisi lain dari mencapai otak dan menghambat produksi hormon serotonin, dopamin dan norepinefrin, yang mengatur tidur, suasana hati, dan nafsu makan.

4. Meningkatkan kesehatan tulang 
Kalsium yang ditemukan dalam kacang hijau mencegah kerusakan tulang dan osteoporosis. Kacang hijau juga mengandung vitamin K dan protein yang meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah keropos tulang. Kacang hijau juga merupakan sumber silikon, mineral yang membantu regenerasi tulang.

5. Mencegah kanker 
Kacang hijau mengandung antioksidan kuat, vitamin dan mineral seperti mangan, vitamin C, serat, folat, dan vitamin B yang menghambat pertumbuhan tumor kanker dan mencegah pembentukan kanker.

6. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Kacang hijau adalah sumber vitamin C yang sangat baik, antioksidan yang larut dalam air yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh Anda dan melawan radikal bebas yang menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit mata, gangguan autoimun dan inflamasi, dll.

7. Obati masalah pencernaan 
Tingginya jumlah serat yang ditemukan dalam kacang hijau membantu meringankan masalah pencernaan tertentu seperti sembelit, bisul dan penyakit asam lambung. Selain itu, kacang hijau adalah makanan FODMAP rendah. FODMAPs (oligo-, di-, mono-sakarida, dan poliol yang dapat difermentasi) adalah sekelompok karbohidrat yang dapat difermentasi yang memicu gejala pencernaan seperti sembelit, diare, sakit perut, dan gas. Makan makanan FODMAP tinggi seperti kacang-kacangan dan kacang-kacangan menyebabkan masalah pencernaan seperti asam lambung dan sindrom iritasi usus.

8. Baik untuk penglihatan 
Kacang hijau kaya akan karotenoid yang memainkan peran efektif dalam mencegah degenerasi makula terkait usia. Degenerasi makula adalah suatu kondisi yang menyebabkan penglihatan buruk. Kacang hijau juga kaya akan lutein dan zeaxanthin yang membantu menjaga penglihatan yang baik.

9. Mencegah cacat lahir selama kehamilan 
Kacang hijau adalah sumber folat, mineral yang sangat berguna untuk pembelahan sel dan sintesis DNA. Wanita hamil harus memasukkan kacang hijau dalam makanan mereka untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Menurut Harvard Medical School, kacang hijau adalah sumber kaya zat besi yang meningkatkan kesuburan.

1 comment:

  1. Terimakasih atas informasinya, mudah mudahan betul betul bermanfaat sesuai dengan penjelasannya.

    01/07/2019

    ReplyDelete